Profil Irjen Pol. Drs. Burhanuddin Andi, SH., M.H.


Burhanuddin Andi  melewati masa kecil di Soppeng, seperti teman sebaya masa kecil, ia adalah sosok yang humanis, dan sering membantu sesama. Ia dibesarkan oleh nenek yang saat itu menjabat sebagai kepala desa  dan dari neneknya, ia sering mendengar petuah-petuah tentang bagaimana membuat kebenaran hukum yang nyata  dan memetik  nilai-nilai kepemimpinan sehingga melahirkan sosok pribadi yang hebat .
Perjuangan keras nenek dan orang tua  banyak mempengaruhi  kehidupan ayah dari dua anak hingga kini. Baginya kerja keras orang tua dan kepemimpinan nenek memberi pelajaran moral bahwa untuk meraih kesuksesan butuh usaha tak kenal lelah.
Pria kelahiran 26 April 1959 melewati Jenjang pendidikan formal di SDN Soppeng. menyelesaikan pendidikan  SMPN  dan SMAN  di Soppeng. Setelah menyelesaikan masa sekolah, dengan semangat meraih cita-cita ia kemudian mendaftar  kuliah S1 di Universitas Hasanuddin Makassar. Perjalanan Pendidikan  S1 yang ia tempuh tidak semulus yang dibayangkan, biaya kuliah selama menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Hasanuddin begitu berat.
Pada saat itu, ia tidak dapat lagi membayar uang kuliah setelah dua tahun mengikuti pendidikan di Unhas. Karena tekad dan cita-cita semasa kecil ingin menjadi polisi, ia kemudian mencoba mendaftarkan diri menjadi polisi di AKABRI  dan akhirnya diterima.


Pengabdian adalah kehormatan
Mantan Kapolwiltabes Makassar ini menceritakan sejak masuk anggota Korps Bhayangkara, tugas yang paling berkesan dan tidak dapat dilupakannya saat masuk anggota pengamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di Kapung Musabbing. Negara Afrika Tengah pada tahun 1994. Tugas di Afrika Tengah sebagai anggota pengamanan PBB memiliki kesan tersendiri dalam hidupnya, di Afrika Tengah dirinya melihat tugas kepolisian betul-betul murni dan sangat dibutuhkan naluri besar untuk menegakkan kebenaran.

Selama menjadi polisi banyak prestasi yang telah ia torehkan, salah satunya saat menjadi Kapolda Bengkulu, berhasil sebagai juara satu memberantas tindak pidana korupsi se-Indonesia. 100 persen kasus korupsi yang ditargetkan oleh Mabes Polri diselesaikan dengan baik. Mantan Kapolda sulsel ini menambahkan, dalam melaksanakan tugas negara, dirinya mengaku selalu mendekatkan diri ke masyarakat melalui pendekatan kultural.

Putra kelahiran Soppeng  ini memiliki pandangan bahwa pendekatan diri ke masyarakat sangat dibutuhkan, itulah alasan hingga kini ia tidak mengganti nomor HP-nya agar masyarakat dapat mengetahui dan sewaktu-waktu bisa berkomunikasi langsung ketika ada yang akan disampaikan. Selama menjabat sebagai kapolda Sulsel, ia pun juga memberikan instruksi kepada semua Kapolres dan Kapolsek se-Sulsel agar memasang nomor HP di depan pintu ruangan masing-masing,

Ayah dua anak ini mengungkapkan,” Bagaimana bisa masyarakat menghubungi kalau nomor hpnya saja tidak ditahu. Polisi jangan malu-malu memberikan nomornya kepada masyarakat. Kalau meaeng takut terganggu, maka pake dua HP, satu untuk keluarga dan satu untuk dinas. Ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah berkomunikasi kepada pimpinan.
Jalan pengabdian adalah sebuah kehormatan, inilah prinsip hidup yang senantiasa dipegang teguh oleh Koordinator Staf Ahli POLRI ini dalam menjalankan tugasnya.

Pengalaman kepemimpinan di berbagai  level  jabatan yang disandangnya, membuat ayah dua anak ini menjadi pribadi yang matang mengelola institusi dan kegelisahan publik. Baginya jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat  dan Allah SWT.
Ia  tak melewati karir sebagai  Perwira tinggi secara instan, semuanya dilalui dengan kerja keras tak kenal lelah untuk berbuat terbaik untuk masyarakat luas.


Sulawesi Selatan Lebih baik!!!
Kondisi  Sulawesi Selatan selama kepemimpinan Gubernur saat ini dirasakan sudah membaik dibanding beberapa tahun sebelumnya. Namun masih banyak persoalan yang belum tuntas diselesaikan. Berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan pemerintahan menjadi beban yang harus ditanggung masyarakat. Iklim perubahan  menjadi hal yang sangat dinantikan dan diharapkan kehadirannya oleh masyarakat berjalan tak sesuai harapan. Padahal daerah ini memiliki banyak potensi untuk layak dikembangkan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
Burhanuddin Andi memiliki rekam jejak dan integritas menjadi tokoh perubahan yang layak memimpin Sulawesi Selatan kedepan. Dengan komitmen menghadirkan pengelolaan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi-kolusi dan nepotisme serta pro kesejahtraan rakyat layak untuk ambil bagian dalam perhelatan politik kedepan.
Daerah ini memiliki lahan pertanian yang subur dan luas, oleh karena itu perlu dikelola secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani, sesungguhnya petani adalah tulang punggung perekonomian. Belum lagi dengan potensi bahari yang sangat menjanjikan belum maksimal tersentuh tangan kreatif pemerintah. Padahal jika potensi ini saja mampu dikembangkan dengan baik Sulawesi selatan bisa menjadi daerah terdepan di kawasan timur .
Rekam jejak  yang jelas, teruji, jujur dan bersih serta kepedulian terhadap masyarakat kecil menjadi visi  yang akan diemban dengan penuh amanah oleh Burhanuddin Andi.
Inilah alasan untuk ambil bagian dalam gerakan perubahan yang digagas untuk membawa kegemilangan untuk tanah kelahiran yang dicintainya. Baginya perubahan yang telah dicanangkan merupakan keterpanggilan nurani untuk membenahi daerah ini ke arah yang lebih baik. Ayo ambil bagian dalam gerakan untuk Sulawesi Selatan yang lebih baik!!!





+ Nama : Irjen Polisi Drs. Burhanuddin Andi. SH,.MH.
+ Jabatan : Koordinator Staf Ahli POLRI.
+ Lulusan Akpol 1983.
+ Tempat Tgl Lahir : Kabupaten Soppeng, Sulsel, 26 April 1959.

+ Riwayat Pendidikan Umum:
- SD, SMP dan SMA di Kabupaten Soppeng.
- S1 Unhas Makassar.
- S2 UMI Hukum Makassar.
+ Pendidikan Kepolisian:
- AKABRI di Magelang.
- PA Sandi Intel Strat.
- PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
- Sespim (Sekolah Pimpinan)
- Sespati (Sekolah Perwira Tinggi)
Riwayat Jabatan
·         Pa Serse Polresta Kediri Polda Jawa Timur (1983)
·         Kasat Binmas Polresta Kediri Polda Jawa Timur (1984)
·         Kasat Lantas Polresta Kediri Polda Jawa Timur (2013)
·         Kapolres Polmas Polwil Pare-Pare Polda Sulawesi Selatan (2000)
·         Wakapolwil Purwakarta Jawa Barat (2002)
·         Wakapolwiltabes Bandung Polda Jawa Barat (2003)
·         Widyaiswara Muda Sespim Polri (2004)
·         Dir Samapta Polda Aceh (2005)
·         Kapolwil Pare-pare Polda Sulawesi Selatan (2007)
·         Kapolwiltabes Makasar Polda Sulawesi Selatan (2008)
·         Wakapolda Banten (2009)
·         Kapolda Bengkulu (2010)
·         Analis Kebijakan Utama Bid Sabhara Baharkam Polri (2012)
·         Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol (2013)
·         Kapolda Sulawesi Selatan (2013)
·         Koorsahli Kapolri (2014)

1 komentar: